The Role of ICT in Education Sector
Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah;
- Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri)
- Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).
- Ekonomi nasional ke perekonomian dunia.
- Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang.
- Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi.
- Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa.ari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking).
Dalam dunia
pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah
lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang
diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan
prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik),
dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari
komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan.
Terdapat 6
peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
- TIK sebagai skill dan kompetensi
Penggunaan
TIK harus proporsional maksudnya TIK
bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya
masing-masing.
TIK sebagai insfrastruktur pembelajaran
Tersedianya
bahan ajar dalam format digital.
Bisa belajar
dimana saja dan kapan saja.
TIK sebagai sumber bahan belajar
1.
Ilmu berkembang dengan cepat
2.
Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
3.
Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
4.
Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
5.
teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan
waktu yang lama
TIK sebagai alat bantu dan fasilitas
pembelajaran
1.
Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia
nyata
2.
Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan
untuk mempercepat penyerapan bahan ajar
3.
Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya
secara lebih luas dan mandiri
4.
Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa
dan guru
5.
Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga
menentukan proses pemberian fasilitas
TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
1.
Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa
henti tiap harinya
2.
Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder
memerlukan pengelolaan back office yang kuat
3.
Kualitas layanan pada pengeekan administrasi
ditingkatkan secara bertahap
4.
Orang merupakan sumber daya yang bernilai
TIK sebagai sistem pendukung keputusan
1.
Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing
dalam pembelajaran
2.
Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang
ilmu
3.
Profil institusi
pendidikan diketahui oleh pemerintah.